Pages

Jumat, 19 Juli 2013

LAPORAN BAKTI SOSIAL PENGOBATAN MASSAL DAN DONOR DARAH 23 JUNI 2013 DI DESA SANGGRAHAN KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG









AWAL KATA,


Mengalamatkan dan mengalimatkan syukur dan terimakasih

 
Segala syukur selalu hanya menjadi milik Tuhan Yang Maha Esa, dan kesanalah semua syukur kami alamatkan atas terselenggarakanya dengan baik kegiatan ini. Yang kedua terimakasih yang tak kalah dalam harus juga dikalimatkan dengan takzim kepada seluruh sponsor dan donatur yang telah membantu kami mewujudkan kegiatan ini. Sungguh menjadi kehormatan bagi kami menerima amanah dari para donatur untuk mewujudkan kegiatan ini dan kegembiraan yang memuncak melihat antusias dari teman teman alumni yang membantu dalam segala hal : pikiran,  keringat, perhatian, dana, makanan, minuman, barang-barang santunan lainnya. Semoga semua urun bantuan dan sumbangannya membawa berkah dan rahmad dari Tuhan YME.
Sebagaimana lazimnya amanah harus dipertanggungjawabkan kepada pemberinya,  Laporan hasil kegiatan ini kami sampaikan kepada para sponsor, donatur dan teman-teman alumni sebagai bentuk pertanggungan amanah kami.
Segala masukan dan nasehat yang datang setelah laporan ini kami anggap sebagai bantuan kedua bagi kematangan kami.
Terimakasih, semoga Tuhan selalu memberkahi kita



Salam JC

Erwin Y. Iswara
Ketua JC sebagai Penanggung Jawab Kegiatan




LAPORAN BAKTI SOSIAL PENGOBATAN MASSAL DAN DONOR DARAH
23 JUNI 2013 DI DESA SANGGRAHAN KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG


I.            Bentuk kegiatan:
Pengobatan Massal dan Donor darah
A.      Pengobatan massal diselenggarakan atas kerjasama alumni dengan Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung
B.      Donor darah diselenggarakan atas kerjasama komunitas alumni dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten tulungagung

II.            Penyelenggara dan peserta kegiatan


A.   Penyelenggara
 

Penyelenggara kegiatan bakti social adalah komunitas alumni SMPN 2 Tulungagung 1985 – 1988 yang tergabung dalam grup media social  JUST COMMUNITY (JC). Komunitas ini adalah sebagai organisator dan operator saja bagi kegiatan ini. Share holder kegiatan ini adalah keseluruhan alumni SMPN 2 Tulungagung lulusan tahun 1988. Kebersamaan di dalam media social dan kemudahan berkoordinasi menjadi faktor utama bagi efektifitas koordinasi kegiatan ini.

B.   Peserta

Pengobatan massal diikuti oleh 115 peserta  dengan kisaran umur antara 40 – 80 tahun. Mereka adalah  masyarakat sekitar balai desa Sanggrahan, kecamatan Boyolangu, kabupaten Tulungagung. Sedangkan yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah mayoritas adalah alumni SMPN 2 Tulungagung.

III.            Waktu pelaksanaan dan lokasi kegiatan
Bakti social pengobatan massal dan donor darah ini diselenggarakan pada hari Minggu, 23 Juni 2013 dimulai dari pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB. Lokasi penyelenggaraan di  balai desa Sanggrahan, kecamatan Boyolangu, kabupaten Tulungagung kurang lebih sekitar 7 km dari pusat kota Tulungagung.

IV.            SUSUNAN PANITIA
Penanggungjawab kegiatan                                    :   Erwin Yoga Iswara
Ketua Panitia                                                         :  Silva Priambudi
Wakil Ketua Panitia                                               :  Tominggo Prasetyo
                                                                             :  Sugihartono
 
Bendahara                                                             :  Urifah
                                                                             :  Arik Sri Setyo Rahayu

Sekretaris dan Acara                                             :  Risna Yunitasari
Perlengkapan                                                        :  Dregar Ipong Judanto
                                                                            :  Awang
                                                                            :  Anjar

Perijinan dan Keamanan                                        :  Retno P
                                                                             :  Ririn

Dokumentasi,Publikasi dan Transportasi                 :  Sutrisno JTV
                                                                             :  Hartono Yap   

Penggalian Dana                                                    :  Widi
                                                                             :   Rr. Herawati MP

Humas                                                                  :  Agus Widianto
                                                                             :  Agustin
                                                                             :  Anik Indartin
                                                                            :  Eddy
 
Konsumsi                                                              :  Anik Purwani, Murtiana


V.            PERSIAPAN ACARA

·         Beberapa minggu sebelum baksos diselenggarakan, panitia melakukan survei lokasi tempat pelaksanaan baksos. Ada beberapa alasan panitia memilih desa Sanggrahan sebagai lokasi baksos diantaranya:
1.       Desa Sanggrahan termasuk salah satu desa yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota Tulungagung (sekitar 7 km kearah kota Tulungagung)
2.       Mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani, peternak dengan tingkat social ekonomi yang (sebagian) bisa di katakan rendah
3.       Desa Sanggrahan sudah lama tidak di jadikan sebagai target lokasi baksos
4.       Mayoritas alumni SMP Negeri 2 Tulungagung tersebar di desa-desa di wilayah kecamatan Boyolangu termasuk di desa Sanggrahan.

·         Setelah lokasi ditetapkan panitia mulai menindaklanjuti masalah perijinannya. Panitia mengirimkan beberapa surat pemberitahuan penyelenggaraan acara diantaranya ke :
a.       Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung (tembusan ke Puskesmas Boyolangu)
b.      Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD) Kabupaten Tulungagung
c.       Kapolres Up Kapolsek Boyolangu, Tulungagung
d.      Kepala Desa Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung

·         Sosialisasi baksos dilakukan dengan melalui media komunikasi handphone (BBM, whatsapp, SMS) dan pemasangan spanduk. Untuk spanduk, panitia menetapkan pemasangannya di beberapa titik lokasi diantaranya dibalai desa Sanggrahan, pertigaan Pasar Wajak Kidul, perempatan Pasar Boyolangu dan di depan SMPN 2 Tulungagung.


·         Obat-obatan, tim medis dan paramedis serta sarana prasarana pengobatan massal disuplai oleh Puskesmas Boyolangu dan dibantu oleh Pustu / Polindes setempat. Sementara panitia melalui perangkat desa membagi-bagikan undangan pengobatan massal kepada masyarakat desa Sanggrahan 3 hari menjelang acara baksos berlangsung.

·         Untuk  acara donor darah dibantu oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI kab. Tulungagung dengan menyiapkan satu unit mobil Donor Darah beserta tim medisnya.

VI.            KRONOLOGI ACARA KEGIATAN BAKTI SOSIAL

A.      Pengobatan massal
Pengobatan massal dimulai sejak  pukul 08.00 WIB. Peserta yang datang langsung menuju bagian pendaftaran dengan membawa undangan pengobatan massal yang beberapa hari sebelumnya telah dibagikan oleh pihak panitia. Selanjutnya peserta akan dipanggil sesuai nomer urut antrian untuk  melakukan timbang badan, pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan terhadap kesehatan mereka masing-masing. Dokter akan mencatat diagnosis  penyakit masing-masing peserta  di catatan medis (medical record) dan menuliskan resep obat untuk diambil di loket pengambilan obat. Peserta yang telah diperiksa dokter berhak mendapatkan obat secara cuma-cuma dari panitia penyelenggara.
 Sebagai ungkapan terimakasih, sebelum pulang tiap peserta mendapatkan bingkisan dari sponsor yang mendukung acara ini termasuk dari panitia penyelenggara yaitu alumni SMPN 2 Tulungagung yang tergabung dalam grup media social Just Community (JC).

B.      Donor Darah
Proses donor darah di awali dengan melakukan pemeriksaan terhadap tensi darah ke masing-masing peserta . Dari 57 peserta donor darah ternyata hanya 39 peserta saja yang memenuhi syarat untuk diambil darahnya. Peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan kisaran umur antara 21 – 44 tahun. Selain alumni, peserta donor darah berasal dari komunitas LSM (Migran Center) , Karang Taruna, kru dari pihak sponsor (Kokola) dan masyarakat umum.
Proses pengambilan darah dilakukan di dalam mobil  UDD yang disediakan oleh PMI. Proses tersebut memakan waktu sekitar 10 – 15 menit untuk masing-masing peserta dengan volume pengambilan  sekitar 300 ml darah/peserta.   Keuntungan yang diperoleh oleh seorang peserta donor darah antara lain: bisa mengetahui tekanan darah dan golongan darah, regenerasi sel darah merah , mengurangi penumpukan sel darah merah, menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dari aspek sosial,  darah sehat kita secara langsung  bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Di akhir acara Palang Merah Indonesia membagikan vitamin penambah darah, susu dan cookies kepada masing-masing  peserta .


VII.  LAPORAN KAS






Atas permintaan dari donatur maka nama dan besar sumbangan para donatur tidak kami cantumkan dalam laporan ini tapi kami mencatatnya dengan baik. Apabila diperlukan untuk kepentingan akuntabilitas kegiatan kami siap untuk memberikan informasi ini kepada pihak yang membutuhkan.






I.            SPONSOR
Acara baksos ini terselenggara atas kerjasama dengan beberapa sponsor antara lain: Biskuit Kokola dan Sandal Cocari

II.            RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP SALDO ANGGARAN

Berkat dukungan dan partisipasi dari para sponsor, donatur eksternal komunitas dan dari internal komunitas sendiri kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Pengeluaran yang dibelanjakan oleh panitia tidak sampai sebesar anggaran awal di proposal, karena kami masih mendapatkan saldo sebesar Rp. 7.995.000,00 di akhir kegiatan baksos ini.
Oleh karena seluruh dana yang terkumpul berasal dari pihak donatur yang diamanahkan kepada kami untuk keperluan social, maka dengan ini kami meminta ijin untuk mempergunakan dana tersebut dalam rangkaian aksi sosial kami selanjutnya. Adapun gambaran kegiatan yang akan kami selenggarakan dalam waktu 3 bulan ke depan adalah :
1.       Buka puasa bersama di bulan Ramadhan bersama anak-anak panti asuhan dan sekaligus memberikan santunan kepada mereka.
2.       Wisata Yatim Ceria, mengajak anak-anak panti asuhan untuk bergembira sejenak ke tempat-tempat wisata
Proposal tentang acara tersebut akan segera kami sampaikan para donatur dan sponsor.






AKHIR KATA

Tidak lupa, maaf
Tentu saja pasti ada gesekan,  perbenturan dan ketidakenakan, terhadap semua hal itu kami menyampaikan maaf dengan tulus dan doa agar semua itu menjadi hal yang membuat kami lebih matang untuk kegiatan selanjutnya

Mari membuat dan membagikan kebahagiaan
Sungguh merupakan kebahagian ketika kita mampu memberikan manfaat bagi sesama, rasanya lebih dalam daripada sekedar kita bersenang-senang sendirian. Kami mengharapkan kita akan bersama-sama terus kecanduan dalam melaksanakan  kegiatan sosial dan bersama-sama terus membuat dan membagikan kebahagiaan
 

0 komentar:

Posting Komentar