AWAL
KATA,
Mengalamatkan
dan mengalimatkan syukur dan terimakasih
Segala syukur selalu hanya menjadi milik Tuhan Yang Maha Esa, dan
kesanalah semua syukur kami alamatkan atas terselenggarakanya dengan baik
kegiatan ini. Yang kedua terimakasih yang tak kalah dalam harus juga
dikalimatkan dengan takzim kepada seluruh sponsor dan donatur yang telah
membantu kami mewujudkan kegiatan ini. Sungguh menjadi kehormatan bagi kami
menerima amanah dari para donatur untuk mewujudkan kegiatan ini dan kegembiraan
yang memuncak melihat antusias dari teman teman alumni yang membantu dalam
segala hal : pikiran, keringat, perhatian,
dana, makanan, minuman, barang-barang santunan lainnya. Semoga semua urun
bantuan dan sumbangannya membawa berkah dan rahmad dari Tuhan YME.
Sebagaimana lazimnya amanah harus dipertanggungjawabkan kepada
pemberinya, Laporan hasil kegiatan ini
kami sampaikan kepada para sponsor, donatur dan teman-teman alumni sebagai
bentuk pertanggungan amanah kami.
Segala masukan dan nasehat yang datang setelah laporan ini kami anggap
sebagai bantuan kedua bagi kematangan kami.
Terimakasih, semoga Tuhan selalu memberkahi kita
Salam JC
Erwin Y. Iswara
Ketua JC sebagai Penanggung Jawab Kegiatan
LAPORAN BAKTI SOSIAL PENGOBATAN MASSAL DAN DONOR DARAH
23 JUNI 2013 DI DESA SANGGRAHAN KECAMATAN
BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG
I.
Bentuk kegiatan:
Pengobatan
Massal dan Donor darah
A. Pengobatan
massal diselenggarakan atas kerjasama alumni dengan Dinas Kesehatan kabupaten
Tulungagung
B. Donor
darah diselenggarakan atas kerjasama komunitas alumni dengan Unit Donor Darah
Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten tulungagung
II.
Penyelenggara dan peserta
kegiatan
A. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan
bakti social adalah komunitas alumni SMPN 2 Tulungagung 1985 – 1988 yang tergabung
dalam grup media social JUST COMMUNITY (JC). Komunitas ini adalah sebagai
organisator dan operator saja bagi kegiatan ini. Share holder kegiatan ini
adalah keseluruhan alumni SMPN 2 Tulungagung lulusan tahun 1988. Kebersamaan di
dalam media social dan kemudahan berkoordinasi menjadi faktor utama bagi
efektifitas koordinasi kegiatan ini.
B. Peserta
Pengobatan massal
diikuti oleh 115 peserta dengan kisaran
umur antara 40 – 80 tahun. Mereka adalah masyarakat sekitar balai desa Sanggrahan, kecamatan
Boyolangu, kabupaten Tulungagung. Sedangkan yang berpartisipasi dalam kegiatan
donor darah mayoritas adalah alumni SMPN 2 Tulungagung.
III.
Waktu
pelaksanaan dan lokasi kegiatan
Bakti social
pengobatan massal dan donor darah ini diselenggarakan pada hari Minggu, 23 Juni
2013 dimulai dari pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB. Lokasi penyelenggaraan di balai desa Sanggrahan, kecamatan Boyolangu,
kabupaten Tulungagung kurang lebih sekitar 7 km dari pusat kota Tulungagung.
IV.
SUSUNAN
PANITIA
Penanggungjawab kegiatan : Erwin Yoga Iswara
Ketua Panitia : Silva Priambudi
Wakil Ketua Panitia : Tominggo Prasetyo
: Sugihartono
Bendahara : Urifah
: Arik Sri Setyo Rahayu
Sekretaris dan Acara : Risna Yunitasari
Perlengkapan : Dregar Ipong Judanto
: Awang
: Anjar
Perijinan dan Keamanan : Retno P
: Ririn
Dokumentasi,Publikasi dan Transportasi : Sutrisno JTV
: Hartono Yap
Penggalian Dana : Widi
: Rr. Herawati MP
Humas : Agus Widianto
: Agustin
: Anik Indartin
: Eddy
Konsumsi : Anik Purwani, Murtiana
V.
PERSIAPAN ACARA
·
Beberapa
minggu sebelum baksos diselenggarakan, panitia melakukan survei lokasi tempat
pelaksanaan baksos. Ada beberapa alasan panitia memilih desa Sanggrahan sebagai
lokasi baksos diantaranya:
1. Desa Sanggrahan termasuk salah satu desa
yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota Tulungagung (sekitar 7 km kearah kota
Tulungagung)
2. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian
petani, peternak dengan tingkat social ekonomi yang (sebagian) bisa di katakan
rendah
3. Desa Sanggrahan sudah lama tidak di
jadikan sebagai target lokasi baksos
4. Mayoritas alumni SMP Negeri 2 Tulungagung
tersebar di desa-desa di wilayah kecamatan Boyolangu termasuk di desa Sanggrahan.
·
Setelah
lokasi ditetapkan panitia mulai menindaklanjuti masalah perijinannya. Panitia
mengirimkan beberapa surat pemberitahuan penyelenggaraan acara diantaranya ke :
a. Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung
(tembusan ke Puskesmas Boyolangu)
b. Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia
(UDD) Kabupaten Tulungagung
c. Kapolres Up Kapolsek Boyolangu,
Tulungagung
d. Kepala Desa Sanggrahan, Boyolangu,
Tulungagung
·
Sosialisasi
baksos dilakukan dengan melalui media komunikasi handphone (BBM, whatsapp, SMS)
dan pemasangan spanduk. Untuk spanduk, panitia menetapkan pemasangannya di beberapa
titik lokasi diantaranya dibalai desa Sanggrahan, pertigaan Pasar Wajak Kidul,
perempatan Pasar Boyolangu dan di depan SMPN 2 Tulungagung.
·
Obat-obatan,
tim medis dan paramedis serta sarana prasarana pengobatan massal disuplai oleh
Puskesmas Boyolangu dan dibantu oleh Pustu / Polindes setempat. Sementara panitia
melalui perangkat desa membagi-bagikan undangan pengobatan massal kepada
masyarakat desa Sanggrahan 3 hari menjelang acara baksos berlangsung.
·
Untuk acara donor darah dibantu oleh Unit Donor
Darah (UDD) PMI kab. Tulungagung dengan menyiapkan satu unit mobil Donor Darah
beserta tim medisnya.
VI.
KRONOLOGI
ACARA KEGIATAN BAKTI SOSIAL
A. Pengobatan massal
Pengobatan massal dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Peserta yang datang langsung menuju
bagian pendaftaran dengan membawa undangan pengobatan massal yang beberapa hari
sebelumnya telah dibagikan oleh pihak panitia. Selanjutnya peserta akan
dipanggil sesuai nomer urut antrian untuk melakukan timbang badan, pengecekan tekanan
darah dan pemeriksaan terhadap kesehatan mereka masing-masing. Dokter akan
mencatat diagnosis penyakit masing-masing
peserta di catatan medis (medical
record) dan menuliskan resep obat untuk diambil di loket pengambilan obat. Peserta
yang telah diperiksa dokter berhak mendapatkan obat secara cuma-cuma dari
panitia penyelenggara.
Sebagai ungkapan terimakasih, sebelum pulang
tiap peserta mendapatkan bingkisan dari sponsor yang mendukung acara ini
termasuk dari panitia penyelenggara yaitu alumni SMPN 2 Tulungagung yang
tergabung dalam grup media social Just Community (JC).
B. Donor Darah
Proses donor darah di awali dengan
melakukan pemeriksaan terhadap tensi darah ke masing-masing peserta . Dari 57 peserta
donor darah ternyata hanya 39 peserta saja yang memenuhi syarat untuk diambil
darahnya. Peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan kisaran umur
antara 21 – 44 tahun. Selain alumni, peserta donor darah berasal dari komunitas
LSM (Migran Center) , Karang Taruna, kru dari pihak sponsor (Kokola) dan
masyarakat umum.
Proses pengambilan darah dilakukan
di dalam mobil UDD yang disediakan oleh
PMI. Proses tersebut memakan waktu sekitar 10 – 15 menit untuk masing-masing
peserta dengan volume pengambilan sekitar
300 ml darah/peserta. Keuntungan yang diperoleh oleh seorang peserta
donor darah antara lain: bisa mengetahui tekanan darah dan golongan darah, regenerasi sel darah merah , mengurangi penumpukan sel darah merah, menurunkan
resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dari aspek sosial, darah sehat kita secara langsung bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Di akhir acara Palang Merah Indonesia membagikan vitamin penambah darah,
susu dan cookies kepada masing-masing peserta .
VII. LAPORAN KAS
Atas permintaan dari donatur maka nama dan besar sumbangan para
donatur tidak kami cantumkan dalam laporan ini tapi kami mencatatnya dengan
baik. Apabila diperlukan untuk kepentingan akuntabilitas kegiatan kami siap
untuk memberikan informasi ini kepada pihak yang membutuhkan.
I.
SPONSOR
Acara baksos ini terselenggara atas kerjasama dengan
beberapa sponsor antara lain: Biskuit Kokola dan Sandal Cocari
II.
RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP SALDO
ANGGARAN
Berkat dukungan dan partisipasi dari
para sponsor, donatur eksternal komunitas dan dari internal komunitas sendiri
kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Pengeluaran yang dibelanjakan oleh panitia tidak sampai sebesar anggaran awal
di proposal, karena kami masih mendapatkan saldo sebesar Rp. 7.995.000,00 di
akhir kegiatan baksos ini.
Oleh karena seluruh dana yang
terkumpul berasal dari pihak donatur yang diamanahkan kepada kami untuk
keperluan social, maka dengan ini kami meminta ijin untuk mempergunakan dana
tersebut dalam rangkaian aksi sosial kami selanjutnya. Adapun gambaran kegiatan
yang akan kami selenggarakan dalam waktu 3 bulan ke depan adalah :
1. Buka
puasa bersama di bulan Ramadhan bersama anak-anak panti asuhan dan sekaligus
memberikan santunan kepada mereka.
2. Wisata
Yatim Ceria, mengajak anak-anak panti asuhan untuk bergembira sejenak ke tempat-tempat
wisata
Proposal tentang acara tersebut akan segera kami sampaikan
para donatur dan sponsor.
AKHIR KATA
Tidak lupa, maaf
Tentu saja pasti ada
gesekan, perbenturan dan ketidakenakan,
terhadap semua hal itu kami menyampaikan maaf dengan tulus dan doa agar semua
itu menjadi hal yang membuat kami lebih matang untuk kegiatan selanjutnya
Mari membuat dan membagikan kebahagiaan
Sungguh merupakan kebahagian
ketika kita mampu memberikan manfaat bagi sesama, rasanya lebih dalam daripada
sekedar kita bersenang-senang sendirian. Kami mengharapkan kita akan
bersama-sama terus kecanduan dalam melaksanakan
kegiatan sosial dan bersama-sama terus membuat dan membagikan
kebahagiaan